Dream, Believe, and make it Happen!


Jumlah Pengunjung Saat Ini ...

Selasa, 18 Oktober 2011

Tahu kah dirimu isi hatiku sebenarnya ? (Part 2)

No Silent Reader

---------------------------

*Di ICU*

"Bangun lah Melisa.. Ibu ingin melihat mu ceria kembali" Ujar Ibu Melisa sambil terisak.
Ayah Melisa hanya bisa menenangkan Ibu Melisa yang masih menangis.

Ya.. Melisa kini berada di ruang ICU. Melisa di vonis oleh dokter mengidap penyakit kanker otak. Dan hanya di perkirakan hidup hanya 6 bulan lagi. Orang tua Melisa hanya bisa pasrah akan keadaan Melisa sekarang. Mereka hanya berharap terjadi keajaiban terhadap anak mereka satu-satunya.

Seperti biasa.. Steve menjemput Melisa. Tetapi, Steve bingung, tidak biasanya rumah  Melisa menjadi se-sunyi ini. Steve pun memanggil Melisa dari depan rumah.

"Melisaaa~" Teriak Steve dari luar pagar.

"Eh.. temannya Melisa ya ?" Ujar bibi (baca : pembantu rumah tangga) membuka pintu.

"Iya bi. Melisa mana bi ?" Tanya Steve.

"Kamu belum tahu ya ? Melisa masuk rumah sakit dari 2 hari yang lalu" Ujar bibi.

"Hah ???!!! Melisa kenapa bi ?!" Teriak Steve yang panik.

"Aduh.. Bibi tidak tahu.. Tapi sejak 2 hari yang lalu Melisa jatuh pingsan" Jelas bibi.

"Sekarang Melisa ada di Rumah sakit mana bi ?!" Tanya Steve yang panik.

"Di rumah sakit di daerah Barat" Jelas bibi.

"Terima kasih ya Bi !" Ujar Steve.

Mendengar penjelasan dari bibi, Steve tidak langsung menuju rumah sakit tersebut, ia harus mengantar Nicole dulu untuk kesekolah.

"Beb.. kamu tolong bilangin sama guru piket aku lagi ada acara ya." Pinta Steve pada Nicole.

"Buat apa ? kamu kan gak ada acara apa apa" Ujar Nicole yang terlihat bingung.

"Aku ingin jenguk Melisa" Ujar Steve yang mulai tidak sabaran.

"Gak boleh ! kamu harus sekolah ! memang apa pentingnya Melisa ? lebih pentingan aku atau dia ?" Teriak Nicole.

"....." Steve tidak bisa berkata apa apa.

"Sekarang ikut aku ke kelas!" Perintah Nicole sambil menarik lengan Steve.

"Gak ! Lebih penting Melisa dari pada lo !" Teriak Steve sambil menghempas tangan Nicole, dan berlari menuju meja piket. setelah itu kembali ke mobilnya.

"Steve !" Teriak Nicole

Steve tidak memperdulikan Nicole dan langsung menjalankan mobilnya ke rumah sakit tempat Melisa di rawat.

To be continued

1 komentar: